Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2Pjr78HFD

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi

Belajar Kepada Setan

Sabtu, 06 April 2013


Belajar-kepada-setan

Mendengar kata Setan, maka terbayang lah sosok yang menakutkan atau menyeramkan. Setan itu sebutan untuk Jin atau manusia yang memiliki sifat Jahat.. Oiya, saya mimpi semalam tgl 7 april 2013 dini hari td , dan gara-gara itulah saya terbangun dan tak bisa tidur lagi, bukan mimpi biasa, mimpi yang luar biasa dan telah mengubah paradigma berpikir saya tentang dia, yaitu Setan. dan gara-gara mimpi itu pula ane jd pngen nulis artikel ini tentang setan :D .

Sebenarnya saya lagi lelap tertidur, makanya saya mimpi, ketemu dia, dia yaitu Setan, sosok mistis yang selalu menjadi sosok keren di setiap peradaban. Malahan di Indonesia sosok Setan selalu membuat antrian panjang di Bioskop, katanya seram, tapi banyak yg suka , Sekarang juga masih lah, buktinya tiap film yang ada jurignya masih banyak yang suka, banyak yang ngantri, banyak yang menyisihkan uang nya daripada menyumbang untuk membangun mesjid di pinggir jalan yang mengganggu lalu lintas itu, atau nabung buat naik haji untuk berbangga-bangga karena punya gelar H didepan namanya. Sudahlah bukan urusan saya.

Banyak hal yang bisa jadi inspirasi dari dia, si Setan itu. Berdasarkan beberapa pendapat bukan dari buku, dan beberapa sumber yang tidak bisa dipercaya, ada beberapa jenis Setan. Kebanyakan mereka bersifat soliter, atau penyendiri tapi tidak autis seperti kebanyakan facebooker dan Kaskuser. Dalam kesendiriannya ternyata mereka lebih tabah dari manusia yang banyak mengeluh. Benar-benar mensyukuri perbedaanya sebagai rahmat dan karunia, tak seperti kita, manusia yang harus seragam, harus sama, kalau beda dianggap aneh,dianggap nyeleneh bahkan dianggap gila.

dalam ketebatasnnya dia tak pernah mengeluh, tak pernah mau menyerah pada nasib, walaupun kaki dan tangannya terikat saat bulan Ramadhan. Di selalu tabah, gak protes atau demo kepada Tuhan . Harusnya sebagai manusia kita malu, yang punya kaki dan tangan yang bebas tapi masih malas. Malas untuk berusaha, malas untuk bekerja, lihatlah dirimu, kemana-mana malas berjalan. Kamu lebih memilih memacetkan jalan dengan kendaraanmu. Lalu apa fungsi dari kakimu?,

Setan juga punya kesederhanaan,  penuh kebersahajaan, tak pernah mengeluh walaupun sepanjang hidupnya gak pake Celana :D. Percaya diri dengan tampangnya yang menyeramkan, tetap ceria walaupun di cap sebagai monster yang menakutkan. Beda dengan kita yang selalu ingin memakai pakaian yang bagus, yang baru, yang banyak dan menjungjung tinggi konsumerisme sebagai tren yang harus selalu diikuti. Tak menghargai kodrat dari Tuhan yang sudah menciptakan kita dengan sempurna, masih saja tidak puas, masih saja mengeluh, masih saja gag pede. Masih saja menilai sesuatu dari tampangnya, dari luarnya saja.

Wahay Setan, yang kebanyakan gundul dan bertanduk.  Aku juga malu padamu. Kesetiaanmu begitu tulus, kamu rela melakukan apa saja demi titah majikanmu. Penuh dedikasi, tak pernah protes, tak minta gaji. Kamu cukup puas dengan bekerja tanpa pamrih. Lalu lihatlah kita yang belum bekerja sudah minta upah, apa-apa harus pake upah. Malulah kita yang masih punya rambut tapi semangat kita kalah sama sibotak Setan itu. Apalagi mereka (mungkin juga saya :D), yang mengaku sebagai wakil rakyat, mengaku digaji oleh uang rakyat, Gayussss  bukannya mewakili kepentingan rakyat, tapi lihatlah mereka sibuk pidato, sibuk bikin sesuatu untuk menyebabkan ketuanya yaitu rakyatnya berdemo, lupa tugas, lupa amanat dari yang menggaji besar mereka.

Lalu apakah kita sebagai manusia harus kalah dengan mereka?, ya janganlah. Kita lebih mulia, kita harusnya lebih baik dari mereka. Apalagi kita adalah manusia yaitu mahluk nyata, sedangkan mereka hanya Setan yang kita ciptakan dari imajinasi kita. Oh Setan oh manusia. Terpujilah wahai engkau ibu bapak Setan, jasamu tiada tara. ( Ashev Jp - terinspirasi dari tulisannya Om dazz temen kaskus )
.

Di Bawah Bayang-Bayang Sang Mantan

Minggu, 16 September 2012


Sering kali kamu tenggelam pada mimpi-mimpi masa lalumu. Kamu bayangkan betapa indahnya hidup ini jika masih bersama dengan sang mantan, atau membayangkan seandainya suamimu sesempurna dirinya.
Memang tak mudah menghapus semua kenangan indah bersamanya. Memori yang terekam tentang segala kebaikan dirinya memang sering membuat kamu berpikir untuk kembali ke masa lalumu.
Tapi efek apa yang bakal terjadi jika kamu tetap bertahan untuk mengenang masa lalumu? Padahal kamu tidak bisa memungkiri sedang berhadapan dengan kenyataan bahwa ada seorang pria yang penuh perhatian kepadamu. Bagaimana cara menghindari godaan untuk selalu pergi ke masa lalu dan mulai berfokus pada pada kenyataan yang tengah dihadapi hari ini?
Melepas Masa Lalu
“Hal tersulit yang harus dihadapi adalah bagaimana bisa menerima segala kenyataan yang terjadi pada hari ini. Kita sering bertahan pada masa lalu. Saat berduka atau telah kehilangan seseorang pada masa lalu itu, kita merasa sangat sulit untuk melepaskan semua itu dan terjerat pada nostalgia berkepanjangan. Sementara kenyataan hari ini hampir luput, bahkan tak terpedulikan,” ujar Corinne Sweet, seorang penulis dan konselor.
Mereka Ulang Sejarah
Akibatnya, kata Corinne, itu semua terlalu menggoda bagi kita untuk meletakkan sang mantan pada porsi berlebihan.
“Anda tenggelam memikirkan sang mantan dan menjadikannya laksana dewa yang tinggal di sebuah negeri fantasi. Tentu saja, tidak ada manusia yang sempurna namun dalam keadaan ini Anda menggosok semua ketidaksempurnaan sang mantan. Lupakan semua itu dan kembalilah pada kehidupan nyata pada hari ini”, lanjutnya.
Bom Waktu
Tentu saja, efek dari perilaku ini sangat berpengaruh besar pada hubungan yang sedang kamu jalin hari ini. Bila dibiarkan berlarut-larut, tak begitu lama ledakan akibat prilakumu itu akan terjadi.
“Ketika kamu kecanduan pada sang mantan, tidak mungkin hubungan yang sedang kamu jalin saat ini akan berkembang,” kata Corinne. “Ini berarti hubungan baru Anda tidak dapat berjalan lepas. Manalah mungkin pasanganmu merasa tentram jika ia mendengarmu terus-menerus berbicara tentang betapa besarnya cintamu kepada sang mantan.”
Begitu Sulitkah Kamu Melupakan Dirinya?
“Ketika Anda terjebak dalam pergolakan cinta masa lalu, akan sulit untuk menemukan tanda-tanda peringatan,” kata Corinne, “tetapi ada gejala yang harus diperhatikan. Jika kamu merasa sulit untuk berhenti memikirkan sang mantan, jika kamu terus-menerus membandingkan pasanganmu dengan dirinya dan merasa tidak dapat membuka diri untuk hubungan baru maka bisa jadi kamu sedang terobsesi, “kata Corinne.
Sulit menerima kenyataan bahwa kamu sekarang tidak lagi dengan dirinya. Kamu masih ber-SMS-an atau ber-BBM-an dengan dirinya. Sangatlah penting untuk mengubah semua kebiasaan itu.
Lantas bagaimankah caranya untuk menendang jauh semua kebiasaan itu dan meninggalkan masa lalumu di belakang? Corinne menawarkan solusi sebagai berikut:
Tulislah Sepucuk Surat untuk Dirimu Sendiri
Duduklah di depan komputer atau mulailah menulis di diary rahasiamu tentang segala kenangan selama kamu menjalin hubungan dengan sang mantan. Ungkapkan semua yang membuatmu sulit untuk melepasnya. Bagaimana perasaanmu pada saat itu dan apa yang kamu rasakan saat ini.
Janganlah kamu kirimkan semua yang kamu tulis itu kepada sang mantan. Ini hanya untukmu semata. Jika pasanganmu saat ini bisa bertindak sebagai sahabat baikmu, bisa saja kamu berbagi dengan dirinya. Tapi bisa juga tidak. Hanya kamu yang bisa memutuskan mana yang terbaik.
Biarkan Semua itu Tetap menjadi Kenangan
Semua kenangan indah bersama sang mantan di masa lalu akan sulit untuk dihapus dari memorimu. Kamu tidak perlu berkonsentrasi pada upaya menghapus semua kenangan indah itu. Biarkan saja mengalir dengan sendirinya.
Pastikan suamimu dan anak-anak tidak ada. Ambil korek api kemudian nyalakanlah lilin. Putarlah album Celin Dione. Biarkan emosimu larut, meratap, lalu menanangis sejadi-jadinya. Ketika itu semua selesai mulailah menapkkan kaki pada kenyataan hari ini.
Sadarilah Bahwa Itu Semua Telah Berakhir
Tak perlu kamu robek semua fotomu bersama sang mantan. Jangan pula berpura-pura bahwa itu semua tidak pernah terjadi dalam kehidupanmu. Satukan saja semua foto itu dalam satu kotak kemudian letakkan di sebuah tempat. Katakan kepada dirimu bahwa selama setahun kamu tidak akan melihat semua benda kenangan itu. Setelah itu investasikan seluruh waktumu untuk menatap masa depan yang lebih cerah bersama keluargamu.

SIAPKAH KAMU KEHILANGAN CINTA NYA?

Saya baru saja kehilangan telepon genggam. Bukan sekedar hilangnya hape tersebut yang saya tangisi, melainkan raibnya begitu banyaknya data tak ternilai harganya yang ada di dalamnya.
Sejenak saya larut dalam rasa mangkel dan galau luar biasa. Untung saya masih waras, masih bisa berpikir rasional dengan cara berangkat ke galeri operator penyedia layanan kartu SIM. Saya minta agar sang operator segera memblokir nomor yang selama ini saya gunakan lalu mengalihkan nomor itu ke kartu baru.
Seandainya terus menerus larut dalam kesedihan, mungkin saya tak bisa berpikir secara proporsional dan rasional. Akibatnya, kawan-kawan lama saya akan menemui kesulitan saat menghubungi saya lewat hapenya.
Hikmah yang bisa saya tarik dari peristiwa tersebut adalah tentang arti sebuah kehilangan. Kita memang harus siap kehilangan sesuatu yang kita sukai, sesuatu yang kita cintai. Termasuk di dalamnya adalah hilangnya cinta dan kasih sayang pasangan hidup kita.
Kita pun harus siap bila dia pindah ke lain hati. Akan ada sejumlah alasan yang menyebabkan dia berbuat hal menyakitkan itu. Dia bisa menyiapkan sederet argumen untuk menangkis segala serangan yang menyudutkan dirinya. Dia sudah siap dengan jawaban atas pertanyaan mengapa dia meninggalkanmu?
Ya, kita harus siapkan mental sejak pertama berkenalan dengannya. Sehingga, ketika dia meninggalkanmu, sakitnya gak parah-parah amat. Hidup memang penuh dinamika. Kadang datangnya peristiwa tidak disangka-sangka. Apakah itu peristiwa menyenangkan maupun yang menyakitkan sekalipun.
Sebagaian dari sobat-sobat kita telah mengambil cara-cara tragis pascaterluka hatinya akibat perpisahan. Sesungguhnya mereka sangat tidak siap menerima kenyataan tersebut. Selama bertahun-tahun dininabobokan oleh kesenangan dan harapan. Namun, semua jalinan cinta itu akhirnya pupus sudah hingga tandas; tidak berbekas sama sekali. Mereka merasa tidak siap dengan kenyataan pahit ini.
Roda kehidupan bisa berputar ke arah yang menyenangkan dan di lain hari akan bergeser menuju arah penuh ketidaknyamanan. Kita harus selalu siap menghadapi itu semua. Tuhan juga sudah memaktubkannya di dalam kitab suci bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi.
Jangan kaget dengan segala perubahan ini. Siapkan mentalmu dari sekarang. Bersiaplah menghadapi hal dan peristiwa yang tak sesuai dengan harapan kita. Camkan baik-baik dalam sanubarimu yang paling dalam, bahwa malam berpasangan denga siang, lelaki berpasangan dengan perempuan, dan di mana ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.
Kita harus siap jatuh tapi untuk bangkit kembali. Bukan terus terpuruk dalam kesedihan berkepanjangan. Apa yang kita miliki hari ini adalah titipan semata. Kita harus siap kehilangan itu semua. Kita harus siap kehilangan harta, jabatan, fasilitas, termasuk kehilangan cinta suci si CUNUL.

Banner Horizontal 468x60

Categories

Berita (8) Bisnis (19) Drama Korea (16) Hiburan (18) Inspirasi (17) Kesehatan (3) Motivasi (13) Movie (16) Pendidikan (13) Pengetahuan (23) Tips dan Trik (21) Trading (8)
Banner Kotak 125x125